Jakarta,– Women’s International Club (WIC) Jakarta kembali menggelar Bazar Amal Tahunan ke-56 di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat pada 19-20 November 2025.
Acara dibuka oleh Ibu Wakil Presiden, Selvi Gibran Rakabuming. Dalam sambutannya, Selvi menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.
Tokoh perempuan pemerhati budaya dan sosial, Sri Yuliani, turut menghadiri WIC Jakarta Annual Charity Bazaar ke-56, sebuah kegiatan amal internasional yang telah berlangsung selama lebih dari setengah abad. Kehadirannya menjadi sorotan karena komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal, terutama batik, serta kontribusinya pada aksi-aksi sosial kemanusiaan.
Di tengah suasana hangat dan penuh keramaian dari puluhan stand internasional, UMKM kreatif, serta pengunjung dari berbagai negara, Sri Yuliani mengungkapkan rasa bangganya dapat menghadiri bazaar amal terbesar yang diselenggarakan Women International Club (WIC) Jakarta
Saya senang batik dari kecil. Setiap kali melihat batik ditampilkan dalam acara internasional seperti ini, saya merasa bangga karena budaya kita mendapat panggung yang layak,” ujar Sri Yuliani.
Dalam kunjungannya, Sri Yuliani menyempatkan waktu berinteraksi dengan para perajin batik yang ikut serta dalam bazaar. Ia menilai bahwa WIC Jakarta Annual Charity Bazaar menjadi wadah strategis bagi UMKM lokal untuk tampil di hadapan audiens internasional.
“Beliau berharap dengan kegiatan seperti WIC ini bisa terkelola dengan baik, karena ini sifatnya juga untuk amal, amal tapi untuk tamu-tamu itu kan selalu menunggu juga, disamping untuk menampilkan prodak-prodak UMKM yang berkualitas, juga ada embesi-embesi yang tersedia.” tambahnya.
Lebih jauh, Sri Yuliani memberikan apresiasi tinggi kepada WIC Jakarta yang selama 56 tahun konsisten menggelar bazaar amal untuk mendukung program-program sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Sri Yuliani menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar menghadiri acara, tetapi bagian dari respons nyata terhadap upaya pemberdayaan sosial dan promosi budaya Indonesia di kancah internasional.
